Hiperplasia Prostat Jinak (Benign Prostate Hyperplasia - BPH)/Pembesaran Prostat
APA YANG DIMAKSUD DENGAN HIPERPLASIA PROSTAT JINAK (BPH)/PEMBESARAN PROSTAT?
Hiperplasia prostat jinak adalah pembesaran kelenjar prostat yang bersifat jinak. Kondisi ini biasa terjadi pada pria berusia lanjut. Sebanyak 50% pria pada usia 50 tahun akan mengalaminya dan hingga 80% pada usia 80 tahun. Fungsi utama prostat berhubungan dengan produksi cairan yang menyertai air mani selama ejakulasi. Prostat terletak di antara kandung kemih dan penis. Karenanya, ketika tumbuh semakin besar, hal ini dapat menyebabkan penyumbatan aliran air seni saat buang air kecil. Penyumbatan jangka panjang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, retensi urin, dan bahkan gagal ginjal.
GEJALA-GEJALA HIPERPLASIA PROSTAT JINAK (BPH)/PEMBESARAN PROSTAT
Gejala pembesaran prostat meliputi buang air kecil yang lambat, mulai dan berhentinya aliran urin, frekuensi buang air kecil dan terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
MENDIAGNOSIS HIPERPLASIA PROSTAT JINAK (BPH) / PEMBESARAN PROSTAT
Diagnosis pembesaran prostat dilakukan melalui pemeriksaan dubur, tes urine, tes uroflow, dan tes PSA (Prostate Specific Antigen).
PENANGANAN HIPERPLASIA PROSTAT JINAK (BPH) / PEMBESARAN PROSTAT
Perawatan pembesaran prostat meliputi Pengobatan, prosedur invasif minimal dan Pembedahan. Beberapa obat yang dikenal sebagai alpha blocker dapat membantu melemaskan prostat untuk meningkatkan sirkulasi. Obat-obatan seperti Inhibitor reduktase 5 Alfa dapat membantu mengecilkan prostat. Kedua jenis obat ini dapat mengurangi gejala sekitar 30%, tetapi memiliki beberapa efek samping dan harus dikonsumsi dalam jangka panjang, jika tidak, gejala akan kembali. Penggunaan obat-obatan dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, gangguan penglihatan, dan disfungsi seksual.
Metode pembedahan juga dapat digunakan untuk menangani pembesaran prostat. Metode ini mencakup metode seperti TURP dan laser sinar hijau pada prostat. Metode invasif minimal biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan dan tidak memerlukan anestesi total. Metode ini bertujuan untuk meredakan gejala sekaligus meminimalkan risiko inkontinensia urin dan disfungsi seksual. Ini termasuk perawatan seperti Urolift, Terapi Uap Air BPH dan Prolieve.
RESEKSI TRANSURETRA PROSTAT (TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE – TURP)
Prosedur ini melibatkan pengikisan prostat untuk membuat saluran bagi aliran urin. Prosedur ini merupakan penanganan andalan untuk BPH dan efektif dalam meredakan obstruksi prostat. Namun, prosedur ini dapat menyebabkan inkontinensia urin, perdarahan, dan ejakulasi retrograde.
Prosedur ini melibatkan pengikisan prostat untuk membuat saluran bagi aliran urin. Prosedur ini merupakan penanganan andalan untuk BPH dan efektif dalam meredakan obstruksi prostat. Namun, prosedur ini dapat menyebabkan inkontinensia urin, perdarahan, dan ejakulasi retrograde.
- PENGUAPAN LASER SINAR HIJAU PADA PROSTAT Laser sinar hijau khusus ini menguapkan jaringan prostat. Prosedur ini mengurangi tingkat komplikasi, khususnya perdarahan, dan mempersingkat masa rawat inap di rumah sakit dibandingkan dengan TURP. Tindakan ini sangat bermanfaat bagi pasien yang menggunakan obat pengencer darah.
Metode pembedahan telah terbukti dapat memperbaiki gejala dan aliran kemih dalam jangka panjang. Selain itu, perbaikan gejala yang ditawarkan oleh operasi ini berada pada kisaran 80% dibandingkan dengan 30% dengan menggunakan obat-obatan.
- SISTEM UROLIFT
Tidak semua pasien merasa nyaman dengan pengobatan jangka panjang atau pembedahan. Syukurlah hari ini, kita mengenal Urolift. Perawatan 15 menit untuk pembesaran prostat ini telah disetujui FDA, dengan invasif minimal dan menjembatani antara pengobatan dan operasi yang lebih invasif. Prosedur ini mengangkat prostat yang membesar dan menahan jaringan pada tempatnya dengan menggunakan implan Urolift kecil sehingga membuka sumbatan uretra. Prosedur ini tidak mengurangi ukuran prostat. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal di klinik atau pusat bedah sehari. Kateter biasanya tidak diperlukan setelah prosedur dan pasien dapat pulang ke rumah pada hari yang sama. Gejala-gejala yang timbul akan segera hilang dan pasien dapat kembali beraktivitas secara normal setelah beberapa hari.
- TERAPI UAP AIR REZUM
Terapi Uap Air Rezum adalah prosedur invasif minimal yang melibatkan penyuntikan uap air steril (uap) ke dalam kelenjar prostat. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi lokal dan seluruh prosesnya memakan waktu 15 menit, dan pasien biasanya dapat pulang pada hari yang sama. Ini adalah terapi yang sangat tepat sasaran karena prosedurnya dilakukan di bawah penglihatan langsung dan uap disuntikkan ke area yang ditentukan dan terkendali. Hasilnya adalah pengurangan jaringan prostat berlebih yang ditargetkan yang membantu mengatasi gejala yang disebabkan oleh pembesaran prostat. Pasien dapat merasakan perbaikan gejala secara bertahap dalam dua minggu. Pasien tidak perlu lagi mengonsumsi obat BPH dan studi klinis menunjukkan bahwa Terapi Uap Air Rezum aman dan efektif. Jarang sekali diperlukan perawatan ulang pada jangka waktu 5 tahun. Prosedur ini dapat digunakan pada berbagai macam pembesaran prostat, termasuk pada prostat dengan lobus median yang besar. Tidak ada risiko inkontinensia dan pasien dapat menjaga fungsi seksual. Terakhir, pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa dalam beberapa hari. Kami terakreditasi penuh untuk melakukan prosedur ini.
- SISTEM TERMODILASI PROLIEVE
Prolieve adalah prosedur invasif minimal sehari yang memanfaatkan panas untuk mengobati pembesaran kelenjar prostat. Prosedur ini merupakan kombinasi perawatan yang menggunakan pemanasan gelombang mikro bersama dengan dilatasi balon bertekanan. Teknologi ini telah ada sejak tahun 2004. Dalam beberapa penelitian, metode ini terbukti aman bagi pasien dan tidak terlalu invasif dibandingkan pembedahan. Prosedur ini berlangsung sekitar 45 menit dan dapat dilakukan dengan anestesi lokal. Penanganan ini telah terbukti dapat memperbaiki gejala, tetapi tidak mengurangi ukuran prostat secara signifikan.
Setiap pasien berbeda dan begitu pula setiap prostat. Penting untuk berkonsultasi dengan spesialis urologi yang berpengalaman dalam semua perawatan invasif minimal untuk BPH sehingga ia dapat memberikan saran terbaik mengenai perawatan BPH yang paling sesuai berdasarkan kondisi dan kekhawatiran Anda. Penanganan yang ideal akan menghasilkan pengurangan gejala BPH dalam jangka panjang dan tingkat pengulangan penanganan yang rendah.
