APA ITU SINDROM NYERI KANDUNG KEMIH/SISTITIS INTERSTISIAL (PBS/IC)?

Sindrom nyeri kandung kemih atau sistitis interstisial didefinisikan sebagai nyeri, tekanan, atau rasa tidak nyaman pada area suprapubik atau kandung kemih, yang dapat menyebabkan frekuensi berkemih atau urgensi berkemih yang abnormal yang sudah terasa setidaknya 6 minggu. Penyebab kondisi ini tidak sepenuhnya diketahui.

GEJALA SINDROM NYERI KANDUNG KEMIH/SISTITIS INTERSTISIAL (PBS/IC)

Ini adalah kondisi kandung kemih kronis, ketika dinding kandung kemih meradang dan iritasi, serta menyebabkan kandung kemih menjadi sensitif. Kondisi ini lebih sering menyerang wanita daripada pria. Gejalanya dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Gejala-gejalanya meliputi nyeri pada suprapubik atau kandung kemih yang memburuk ketika kandung kemih penuh, sering berkemih, dan berkemih dalam volume yang sedikit.

DIAGNOSIS SINDROM NYERI KANDUNG KEMIH/SISTITIS INTERSTISIAL (PBS/IC)

Ini merupakan diagnosis pengecualian. Hal ini berarti kondisi lain dengan gejala yang sama harus disingkirkan kemungkinannya lewat proses eliminasi. Kondisi-kondisi ini termasuk infeksi, kanker, dan penyebab peradangan lainnya, misalnya radiasi. Oleh karena itu, tidak ada tes yang pasti untuk mendiagnosis sindrom nyeri kandung kemih atau sistitis interstisial. Dokter dapat melangsungkan beberapa tes berikut: sampel urin dan urinalisis, sistoskopi dan biopsi kandung kemih, serta distensi kandung kemih dan pemindaian pencitraan.

PENANGANAN SINDROM NYERI KANDUNG KEMIH/SISTITIS INTERSTISIAL (PBS/IC)

Tidak ada obat untuk sindrom nyeri kandung kemih atau sistitis interstisial. Namun, gejala-gejalanya dapat diobati dengan beberapa cara. Cara ini disesuaikan dengan tiap pasien, karena adanya variasi respon terhadap penanganan yang berbeda. Walaupun gejala-gejala dapat menghilang, gejala-gejala ini umumnya muncul kembali dalam beberapa hari, minggu, bahkan bulan ke depan.
Opsi penanganan meliputi: Perubahan diet, Perubahan gaya hidup, seperti mengurangi stres, Rehabilitasi lantai pelvis, Pelatihan kandung kemih, Obat-obatan oral, Instilasi kandung kemih, Peregangan/distensi kandung kemih, Injeksi toksin botulinum, Stimulasi saraf, dan yang terakhir, Pembedahan tetap.

TO ARRANGE FOR A CONSULTATION FOR

SINDROM NYERI KANDUNG KEMIH/SISTITIS INTERSTISIAL (PBS/IC)