APA ITU DIVERTIKULUM URETRA
Divertikulum uretra adalah kondisi langka munculnya kantung yang tidak diinginkan di sepanjang uretra, yaitu saluran yang mengalirkan urin keluar dari tubuh. Kondisi ini paling sering diderita wanita dan diperkirakan terkait dengan kasus-kasus Infeksi Saluran Kemih (ISK) sebelumnya. Karena lokasinya, kantung ini dapat berisi urin, bahkan nanah.
GEJALA DIVERTIKULUM URETRA
Gejala divertikulum uretra sering dihubungkan dengan membengkaknya uretra, rasa tidak nyaman, nyeri saat berhubungan badan, urin menetes setelah berkemih, darah dalam urin, dan/atau Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang berulang.
DIAGNOSIS DIVERTIKULUM URETRA
Selain pemeriksaan pelvis, urinalisis dan tes kultur urin dilakukan untuk mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tes ini akan mendeteksi sel darah putih, sel darah merah, atau bakteri. Jika diduga mengalami divertikulum uretra, maka dokter dapat melangsungkan pemindaia lebih detail, seperti pemindaian Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI). MRI adalah tes yang menghasilkan gambar tubuh manusia yang jelas tanpa penggunaan sinar-X. Kami juga akan melakukan sistoskopi menggunakan tabung kecil dan tipis (sistoskop) untuk melihat bagian dalam uretra dan kandung kemih. Metode ini memungkinkan identifikasi adanya lubang di uretra.
PENANGANAN DIVERTIKULUM URETRA
Penanganan divertikulum uretra seringnya berupa pengangkatan lewat pembedahan dan rekonstruksi. Walaupun begitu, beberapa wanita memilih untuk menunggu dan melihat jika gejala mereka memburuk seiring waktu sebelum akhirnya memutuskan melakukan pembedahan. Ahli urologi rekonstruktif khusus paling sering melakukan operasi ini karena area ini merupakan area yang sangat sensitif. Penting untuk melindungi uretra dan otot selama operasi ini untuk mempertahankan kontinensia. Setiap infeksi urin yang terjadi bersamaan juga perlu diobati dengan antibiotik.
