APA ITU FISTULA VESIKOVAGINAL (FVV)?
Fistula vesikovaginal adalah lubang abnormal yang tidak diinginkan yang terletak di antara kandung kemih dan vagina. Fistula dapat disebabkan oleh operasi rahim, vagina, atau kandung kemih yang telah lalu. Hal ini juga dapat terjadi setelah infeksi, cedera, atau peradangan, misalnya radiasi.
GEJALA FISTULA VESIKOVAGINAL (FVV)
Gejalanya berupa keluarnya urin dari vagina, umumnya terus mengalir jika fistula berukuran besar. Kebocoran ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan ekskoriasi kulit jika area terkait selalu basah.
DIAGNOSIS FISTULA VESIKOVAGINAL (FVV)
Selain pemeriksaan pelvis, urinalisis dan tes kultur urin juga dilakukan. Pemeriksaan pencitraan juga penting, seperti pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT) dengan kontras atau pemindaian Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI). MRI adalah tes yang menghasilkan gambar tubuh manusia yang jelas tanpa penggunaan sinar-X. Kami juga akan melakukan sistoskopi menggunakan tabung kecil dan tipis (sistoskop) untuk melihat bagian dalam uretra dan kandung kemih. Metode ini memungkinkan identifikasi adanya lubang di kandung kemih.
PENANGANAN FISTULA VESIKOVAGINAL (FVV)
Penanganan FVV seringnya berupa pembedahan. Jika lokasi fistula dapat diidentifikasi dengan jelas dan berukuran kecil, sistoskopi dan pengeringan jaringan dapat membantu menutup bukaan tersebut. Fistula yang berukuran besar harus ditutup dan diperbaiki. Pendekatannya akan bergantung pada lokasi fistula. Fistula pada bagian bawah dapat diperbaiki melalui pendekatan vagina, umumnya disertai dengan lembaran jaringan untuk membantu penyembuhan. Ahli urologi rekonstruktif khusus paling sering melakukan operasi ini karena area ini merupakan area yang sangat sensitif. Setiap infeksi urin yang terjadi bersamaan juga perlu diobati dengan antibiotik.